Tuesday, February 26, 2013

Memanfaatkan waktu dengan efisien

Hari sabtu kemarin (23/02/13), saya membaca sebuah buku milik @Bry_zers judul bukunya segelas susu (lupa siapa penulisnya). Cover buku itu tidak terlalu menarik, tapi dalam buku itu terdapat banyak cerita-cerita yang menginspirasi. Salah satu yang menjadi favorit saya tentang penggunaan waktu yang efisien.Akan saya ceritakan sedikit, dengan sedikit tambahan dari saya :D

Samuel adalah seorang manager marketing disebuah perusahaan komunikasi, Samuel adalah seorang yang sangat sibuk, setiap hari Samuel harus bertemu dengan klien yang berbeda-beda, memperhatikan kinerja bawahannya dll. Tapi sebagai seorang kristen Samuel tidak pernah lupa untuk berdoa dan menghadiri kebaktian tiap minggu.Hanya saja dia tidak punya banyak waktu untuk membaca alkitab, atau hanya berdiskusi tentang agama. Menurut Samuel kegiatan keagamaannya hanya dilakukan pada hari minggu saja, selain itu? dia hanya akan berdoa pada pagi hari dan mulai bekerja seharian. Suatu hari Samuel meninggal karena sakit jantung, sampai pada penghakiman terakhir, malaikat tidak dapat menemukan namanya dibuku kehidupan.

Tuesday, February 19, 2013

Metamorfosis

Kisahku ini mungkin seperti sebuah metamorfosis
Berawal dari sepasang mata yang bertemu
Dari sebuah pertukaran senyum, kuketahui namamu

Teringat ku disebuah cafe
Saat hujan mengguyur kota ini
Obrolan yang menarik dengan secangkir coklat hangat
Mungkin ini awal dari metamorfosisku

Monday, February 18, 2013

Jangan pelit

Ada satu desa dimana hampir semua penduduknya berprofesi sebagai petani jagung. Kalau dilihat tiga tahun kebelakang hasil panen desa ini sangat berbeda, dulu jagung yang mereka hasilkan kualitasnya tidak begitu bagus. bahkan hampir hampir tidak bisa dijual dan hanya dikonsumsi oleh mereka sendiri, Tapi sekarang hasilnya sangat berbeda, jagung dari desa mereka punya kualitas yang baik dan sangat laku dipasaran. Semua perubahan di desa itu dikarenakan seorang petani jagung yang tinggal didesa itu juga. Bill yang membawa perubahan itu, seorang petani biasa dengan pemikiran yang luar biasa. Ladang jagung Bill berada ditengah tengah ladang jagung petani lain dari desa itu. Dan kebetulan jagung yang dihasilkan Bill mempunyai kualitas yang baik jauh sebelum perubahan itu terjadi (sekarang sudah semakin baik). Banyak orang yang bertanya tanya apa yang dia lakukan hingga membuat desa dengan kualitas jagung yang buruk menjadi salah satu desa yang memimpin permintaan pasar untuk kebutuhan jagung? Seorang wartawan bertanya hal itu dalam wawancaranya dengan Bill. "Saya hanya membagikan bibit jagung yang baik untuk mereka" jawab Bill. Kalian pasti berpikir Bill adalah orang yang sangat lugu, padahal kalau dia tidak

Thursday, February 14, 2013

Memandang ke arah yang benar

Beberapa hari lalu saya membeli sebuah buku 'It's not about me' karya Max Lucado. Yang saya beli buku edisi kaum muda, mungkin buku ini ada edisi lainnya. Saya belum selesai membaca semua isi buku ini, tapi ada satu hal yang ingin saya bagikan buat kalian semua, bukan tentang buku ini tapi tentang sebuah pemahaman yang saya dapat setelah membaca beberapa bab buku ini. Saya akan menuangkan pemahaman saya ini dalam satu cerita agar gampang dipahami

Mark adalah seorang remaja 15 tahun, yang ayahnya seorang nahkoda profesional dalam sebuah kapal pesiar mewah.Satu malam ditengah pelayarannya cuaca tiba tiba memburuk, angin kencang, hujan lebat, & omabk yang membuat kapal terombang ambing. Semua penumpang panik, tak terkecuali Mark, dia mulai panik melihat orang orang yang berlarian, menangis. Dia pun menangis, dia takut dengan apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka bisa saja tenggelam, mereka bisa saja terdampar dipulau asing. Semua kemungkinan buruk bisa saja terjadi.

Tuesday, February 12, 2013

Lost

Merebut hatimu
Merebut perhatianmu
Bukan hal mudah bagiku
Bagai berjalan dipadang gurun
Teramat panas disiang hari & teramat dingin dimalam hari
Tapi, senyumanmu bagai setetes hujan ditengah siang
Dan sinar matamu menghangatkanku di kala malam. Tapi
Apa artinya semua itu? Hanya ada dalam anganku
Tak dapat kusentuh
Tak dapat kurasakan
Apa aku harus menyerah?
Apa aku harus berbalik arah?
Walaupun sebenarnya aku tau harus kemana
Begitu nyata tapi terlalu semu untuk untuk digapai
Berdiri dititik ini, sambil melayangkan anganku pada senyumanmu,
Mungkin adalah hal terbaik bagiku
Jangan tanya sampai kapan, karena aku pun tak tau
Akan kubiarkan ini, sampai kapanpun
Sampai akhirnya matamu bertemu dengan mataku