Suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengaduh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. "Anakku," kata sang ibu sambil bercucuran air mata, "Tuhan tidak memberi, kita bangsa kerang sebuah tangan, sehingga ibu tidak bisa menolongmu. Aku tahu anakku, itu sakit sekali. Tetapi, terimalah itu sebagai takdir alam. Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi. Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat," kata ibunya dengan sendu dan lembut.Sumber: 100 Touching Stories, oleh Xavier Q. P.
Kisah diatas sangat menginspirasi saya secara pribadi. Ada banyak pelajaran yang saya dapat dari kisah diatas, dimana kita tidak seharusnya memandang rasa sakit atau masalah sebagai sesuatu yang besar, yang membuat kita tidak bisa apa-apa, membuat kita
terpuruk. Kadang kita membutuhkan masalah untuk tetap bisa berusaha dan tetap bersyukur pada Tuhan.
Bisa saya bayangkan bagaimana kalau dalam hidup saya, saya tidak menemukan masalah yang harus saya atasi. Mungkin kalau seperti itu keadaannya, blog seperti ini tidak akan pernah saya buat. Kalau bisa saya ilustrasikan masalah itu seperti sebuah treadmill, dimana masalah itu yang akan melatih kita, kalau dalam hidup kalian tidak ada masalah kalian bisa saja jadi obesitas, karena tidak pernah dilatih. Karena itu syukuri setiap masalah yang terjadi dalam hidup kalian, yang akan membuat kalian menjadi seseorang yang lebih kuat dari sebelumnya, yakinkan pada diri kalian, Tuhan tidak akan meninggalkan kalian apapun keadaan kalian Tuhan akan bantu semua pergumulan kalian, kalian hanya butuh doa, ceritakan semuanya sama Tuhan.
Mazmur 136:26Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
sungguh Tuhan itu ajaib bagi orang yang sabar
ReplyDelete