Wednesday, March 20, 2013

Tidak hanya berdoa

Shalom...
Baru-baru ini saya sedikit mengutak-atik setumpuk dvd-dvd renungan yang selalu dikirim kestudio kami, saya mengambil satu dan saya dengarkan. Sungguh menarik apa yang saya dengarkan, dan ingin saya bagikan kepada teman semua.

Baca : 1 Yohanes 3:11-18
Suatu hari sebuah kelompok doa datang mengunjungi rumah seorang janda yang sudah tua, janda itu sedang sakit dan tidak memiliki siapa-siapa. "Tetap semangat ya nek, kita semua bantu dalam doa" kata ketua kelompok itu. "Kalau hanya berdoa, saya masih mampu melakukannya sendiri" kata si nenek. sontak semua orang dalam kelompok itu sedikit terkejut. "jika kalian ingin membantu saya lebih baik kalian bersihkan halaman rumah saya dari rumput liar yang sudah mulai tinggi" sambung si nenek sambil sedikit tersenyum.
Mungkin nenek itu hanya sedikit bercanda, tapi kisah ini sungguh menggugah hati saya secara pribadi. Berdoa itu memang perlu, seperti yang sudah saya bagikan dipostingan sebelumnya tentang Mengapa kita harus berdoa? Tapi ternyata ada juga yang tak kalah penting, yaitu tindakan. Sama
seperti nasihat Yohanes. Kasih tidak hanya sekedar kata-kata manis, perasaan yang hangat & rasa simpatik. Tidak jarang kasih menyentak hati kita untuk melakukan sesuatu sebagai perwujudan dari kasih itu sendiri.
Sama seperti pepatah "Tong kosong berbunyi nyaring" itulah kasih tanpa perbuatan. Sebenarnya banyak kesempatan kita bisa wujudkan kasih itu sendiri, tapi kadang-kadang kita yang tidak peka dengan hal itu, atau bahkan kita yang menolak untuk melakukan sesuatu dan hanya sekedar melihat. Semoga dari bacaan  diatas membuat kita bisa lebih peka, dan bisa mewujudkan kasih yang ada dalam diri kita kepada orang lain, karena sebenarnya tidak semua perbuatan dilandasi kasih, tapi kasih senantiasa mendorong kita untuk melakukan sesuatu.

1 Yohanes 3:18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

No comments:

Post a Comment