Wednesday, March 13, 2013

Milikilah hati seperti anak kecil

"biar anak-anak datang kepadaku, itu sabda Yesus, dia memanggilku..."
Penggalan lagu diatas mungkin sering kita nyanyikan saat masih berada di sekolah minggu. Menjadi anak kecil menurut saya adalah sebuah anugrah, karena anak kecil mudah untuk diajari & penuh harapan serta mimpi. Berbeda dengan orang dewasa yang lebih banyak putus harapan, dan keras kepala.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari anak kecil.
Matius 19 : 14
  • Pengampunan
Anak kecil mungkin saja bertengkar dengan teman sepermainannya, tapi hanya butuh beberapa jam untuk mereka bisa tertawa bersama lagi.
Orang dewasa mungkin saja bertengkar dengan teman sekerjanya, tapi butuh berbulan-bulan untuk bisa bekerja sama lagi.

  • Harapan
Apa sih yang anak kecil harapkan? Mainan, permen coklat? memang sederhana, tapi pernahkah kalian terpikir bagaimana cara mereka mendapatkannya? Mereka minta. Mereka meletakan harapannya pada orang tua mereka.
Berbeda dengan orang dewasa yang butuh ini & itu, tapi mengandalkan kekuatan sendiri, seakan akan ingin menunjukkan pada dunia, apa yang mereka dapatkan semua dari usaha mereka sendiri.

  • Terima kasih
"Terima kasih ma, terima kasih pa" itu yang selalu kita dengar ketika seorang anak kecil mendapatkan apa yang mereka harapkan.
Tapi orang dewasa, mungkin mereka akan mengatakan terima kasih tapi, apa mereka puas? apa mereka bersyukur? selalu ingin lebih.


Kita semua memang akan bertumbuh menjadi dewasa. Tapi kita tetap harus punya hati seperti seorang anak, yang mau mengampuni, penuh harapan, dan selalu bersyukur. Ada saatnya kita akan bertumbuh menjadi dewasa secara rohani, melalui proses yang Tuhan ijinkan. Tuhan juga tidak mau kita terus-terusan menjadi anak kecil yang hanya meminta tanpa memberi. Tuhan juga menginginkan kita bisa dewasa secara rohani agar kita bisa melayani Dia juga sesama kita. Semuanya hanya masalah waktu dan niat kita, ingat waktu Tuhan selalu tepat tidak pernah terlalu cepat atau pun terlambat.

No comments:

Post a Comment